Penampilan perempuan itu mencolok di
jajaran foto pegawai perempuan di Badan Antariksa Amerika Serikat
(NASA), terpampang di lamanWomen@NASA. Dia satu-satunya yang mengenakan kerudung.
Nama
perempuan itu Tahani Amer, doktor bidang teknik dari Old Dominion
University di Norfolk, Virginia. Sehari-hari, ia bekerja di cabang
Computational Fluid Dynamics (CFD) atau Komputasi Dinamika Fluida NASA.
Di situ dia berjibaku dengan kode komputer CFD sampai memanjat
langit-langit terowongan angin untuk memasang alat pengukur kecepatan.
“Aku seorang muslim Amerika, pegawai NASA, yang tumbuh di pinggiran kota Kairo, Mesir,” kata Amer, seperti dimuat situs NASA.