Betapa kuatnya bangunan Islam jika pemuda Islam adalah kaum yang
terpelajar. Mungkin negeri ini tidak seburuk sekarang dan Negara ini
akan menjadi Negara yang pastinya disegani oleh Negara lainnya.
Akhir-akhir ini bahkan sampai kiamat nanti kita membutuhkan sosok
generasi muda yang luar biasa, generasi yang Tangguh, yang mampu
menghadapi tantangan perubahan zaman yang saat ini sangat memojokkan
Islam ke tempat yang kelam.
Tetapi hari ini banyak kekecewaan yang
kita temukan. Pemuda Islam saat ini tidak punya taring, melempem,
bahkan bukannya menghindar malah terjerumus ke keindahan dunia yang
secara jelas hanya tempat persinggahan. Jika kita merasa pemuda Islam
seharusnya kita sadar akan ini semuanya, dan pernahkah kita berfikir
agar bisa menyatukan pemuda Islam untuk menegakkan izzah Islam.
Pemuda
Islam saat ini disibukkan dengan cinta yang tak jelas. Yang hanya
mengedepankan hawa nafsu, banyak yang menyalahartikan cinta. Saya Tanya
ke teman-teman apa itu cinta? Jangan sampai cinta yang kita punya salah
ditempatkan ingat Loh Allah itu pencemburu ketika ada hambanya yang
mencintai makhluk-Nya daripada Allah.
“Cinta tidak hanya Merah
Jambu, yang hanya bisa merayu dan cemburu dengan kemaksiatan yang
mengharu biru dan terbelenggu ragu. Tetapi cinta juga Merah saga sebuah
semangat yang menggelora dan menyala untuk mengubah dunia dikarenakan
cinta kepada sang pencipta”
Kalau dulu Islam pernah Berjaya. itu
karena pendahulu kita mempersiapkan generasi mudanya yang tangguh. Tidak
hanya keimanan mereka tapi juga kekuatan fisiknya. Contohnya Ali RA
ketika perang Khaibar, beliau mampu membobol pintu benteng musuh lalu
benteng itu digunakan temang untuk melindungi diri ketika menyerang
musuh. Setelah perang berakhir dengan kemenangan Islam, dibuanglah pintu
benteng tersebut. Ketika beberapa sahabat lainnya ingin menyingkirkan
benteng tersebut tidak ada yang kuat bahkan mereka bersama mengangkatnya
tetapi tidak ada yang bisa menyingkirkan.
Lihat juga bagaimana
Ali RA ketika dikemukakan sebuah pertanyaan tentang perbedaan harta dan
ilmu oleh 10 orang yang mengadu padanya. Dijawablah oleh Ali dengan 10
jawaban yang berbeda-beda. Lalu pulanglah kesepuluh orang tersebut
dengan mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Saat tampil keren.
Tampil keren bukan dengan penampilan tetapi dengan otak, ingat
teman-teman kita merupakan generasi harapan yang pasti akan menjadi
penerus perjuangan. Pemuda Islam yang hidupnya bukan untuk hari ini
doing tetapi untuk masa depan. Pemuda Islam yang memecahkan masalah
bukan yang menjadi biang masalah.
Oleh karena itu bagi kamu yang
masih sekolah dan belum kuliah dan mempunyai peluang kuliah niatkan
hanya untuk Allah serta ilmu yang kita punya untuk menegakkan izzah
Islam. Banyak pemuda Islam saat ini ketika sekolah atau kuliah bukan
mencari ilmu tetapi mencari nilai. Ingat nilai tidak seberapa tetapi
kalau ilmu itu pasti berguna.
Nach gak juga keren di otak juga
tetapi harus keren di iman, keren di hadapan Allah karena ketakwaan,
karena pemuda saat ini susah kalau di ajak ngaji. Ingat di akhirat nanti
kita gak kan di Tanya rumus matematika, fisika atau akuntasi. Ayo
sekarang bergerak untuk belajar Islam jangan kalah sama orang eropa yang
saat ini getol banged belajar Islam. Ketika kita ngaji insya Allah iman
kita akan kuat. Nich cirri iman yang kuat
- Istiqamah dalam Islam: gak pernah mau pindah agama, bangga dengan karena menjadi pemuda Islam
- Bagi-Nya Allah-Lah yang tertinggi: cinta hanya kepada Allah, tidak pernah mau
- Membagi cinta dan sayang-Nya kepada Makhluk Allah yang bukan muhrimnya… Insya Allah Anda akan menjadi manusia yang hebat bukan manusia pembuat masalah
- Keindahan dunia tidak membuatnya silau : ia tidak pernah mempedulikan kesenangan dunia baginya kesenangan akhirat yang abadi
- Tak pernah ragu tuk berkorban hanya untuk Allah
- Selalu menjalankan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar
Untuk
itu wahai pemuda mari kita bangkit untuk bisa menjadi generasi harapan
yang bisa mengubah dunia menjadi yang di inginkan Allah dan
Rasul-Nya.Karena perubahan itu ada di tangan pemuda, karena ketika
pemudanya menjadi biang masalah perubahan tak akan pernah terjadi tetapi
ketika pemudanya menjadi pemecah masalah insya Allah perubahan itu ada.
0 komentar:
Post a Comment